Aan Anshori ->>Freedom to Speak
Wednesday, June 27, 2007
ICDHRE Desak Pemda Pasuruan Sosialisasikan UU Penghapusan KDRT

http://www.kalyanamitra.or.id/berita_detail.php?brID=231


JAKARTA- ICDHRE (Islamic Center for Democracy and Human Rights Empowerment) Pasuruan mendesak pemerintahan daerah Pasuruan agar secepatnya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU Penghapusan KDRT) yang telah disahkan oleh pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu. Desakan ICDHRE ini disampaikan dalam pers realeasenya yang diterima oleh redaksi Jurnalperempuan.com, Senin (29/11/04) berkaitan juga dengan peringatan hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. Selain itu, ICDHRE juga menghimbau kepada masyarakat luas untuk menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, baik secara fisik maupun psikologis karena hal tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan kemanusiaan. Untuk itulah ICDHRE meminta pemerintah dan DPRD Pasuruan untuk secepatnya membuat Perda anti kekerasan terhadap perempuan.

Himbauan ICDHRE juga ditujukan kepada tokoh masyarakat dan pimpinan agama, baik formal atau informal agar secara aktif turut serta dalam mendorong aksi anti kekerasan terhadap perempuan. Selanjutnya, berkaitan dengan masalah partisipasi perempuan didalam proses pembangunan disegala bidang, ICDHRE dalam kesempatan ini juga mendesak kepada pemerintah daerah Pasuruan untuk meningkatkan kualitas partisipasi perempuan dalam seluruh aspek pembangunan daerah. Guna mendukung peningkatan partisipasi perempuan tersebut, maka salah satu upaya yang juga dituntut oleh ICDHRE adalah agar pemerintah daerah Pasuruan secepatnya membuat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang peka terhadap ketidakadilan gender.

Sementara itu, dalam memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, ICDHRE melakukan sejumlah kegiatan seperti dialog publik, yang dilakukan pada tanggal 25 dan aksi simpatik dengan membagikan 1500 bunga mawar pada 26 Desember 2004. Untuk acara diskusi publik, ICDHRE mengambil topik “Mengukur Komitmen Pemerintah Dalam Menghapus Kekerasan Terhadap Perempuan”. Acara ini berlangsung di Auditorium STAI Panca Wahana Bangil Pasuruan. Acara yang dihadiri perwakilan akademisi, aktifis perempuan, LSM, ormas, parpol dan tokoh masyarakat Pasuruan ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Sudiono Fauzan, MM (DPRD Pasuruan),Drs.H.Fatkhur Arifin (Bakesbanglinmas Pasuruan) dan Aan Anshori (Koord. Kampanye ICDHRE).

Menurut Aan Anshori dalam pers realeasenya mengatakan bahwa dalam diskusi publik tersebut, ketiga narasumber sepakat bahwa aksi kekerasan terhadap perempuan di Pasuruan masih sering terjadi dan akan terus berpotensi mengalami peningkatan mengingat masih kuatnya budaya patriarki dan lemahnya peran negara dalam melindungi perempuan korban kekerasan. Menurut Aan, masih terus berlangsunganya kekerasan itu salah satu penyebab adalah belum optimalnya sosialisasi UU 23/2004 tentang Penghapusan KDRT. Untuk itulah, menurut Aan, pemerintah daerah Pasuruan perlu dengan segera melakukan sosialisasi UU tersebut secara lebih optimal mengingat sebagian besar aksi kekerasan terhadap perempuan acapkali dilakukan oleh orang dekat korban.

Lebih jauh, untuk mempersempit jurang ketidakadilan gender di Kabupaten Pasuruan, kebijakan tentang pengarusutamaan gender di daerah perlu segera direalisasikan melalui terciptanya sebuah Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang peka terhadap perempuan. Selain diskusi publik, ICDHRE juga melakukan Aksi Simpatik dengan cara menyebarkan bunga mawar sebanyak 1500 tangkai dan pernyataan sikap kepada pejalan kaki dan pengendara kendaraan bermotor. Aksi yang diikuti oleh 50 orang ini serentak dilakukan mulai pukul 08.30 sampai 11.00 di empat tempat yaitu : Alun-alun Pasuruan, Alun-alun Bangil, perempatan Bath hotel Tretes dan perempetan Pandaan. Aksi ini pada dasarnya bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas agar tidak melakukan kekerasan fisik atau psikologis terutama terhadap perempuan. Sebagai rangkaian akhir dari peringatan kampanye tersebut, dilakukan talk show di radio Panorama 100,3 FM Pasuruan selama 2 jam dengan topik "Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan Sekarang Juga".

Labels: ,


baca selengkapnya..
posted by Aan Anshori @ 10:42 PM  
1 Comments:
  • At March 14, 2008 at 5:10 AM, Blogger estrellamar said…

    cuk..! situs-e ICDHRE mbo' yaa di update...! eman-eman & mesa'ke sing akses berita nang kampung kuwi lho...! terus berjuang yooo! juniormu @ afifshalahuddin.multiply.com

     
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Aan Anshori
Home: Jombang, Jawa Timur, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Links
Powered by

Free Blogger Templates


Free Hit CounterBLOGGER