Aan Anshori ->>Freedom to Speak
Wednesday, June 27, 2007
DISKRIMINASI ITU HARAM
www.kompas.co.id/kompas%2Dcetak/0705/09/jatim/66293.htm

Surabaya, Kompas - Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur KH Ali Maschan Moesa menegaskan, diskriminasi terhadap rakyat tertentu haram hukumnya. Pemerintah yang berlaku diskriminatif terhadap salah satu kelompok rakyat juga dinilai haram sehingga rakyat tidak perlu menaati aturan yang dibuat pemerintah demikian. "Dalam pelayanan publik, warga negara tanpa melihat latar belakangnya harus mendapat perlakuan yang sama. Kenyataannya, banyak warga sudah tinggal sekian lama di Indonesia, tetapi tidak bisa mengurus KTP. Berarti perlu ada kebijakan tertentu kalau Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan tidak bisa mengatasi masalah ini," tutur Ali Maschan, Selasa (8/5).

KH Imam Syuhada dari Lembaga Bahtsul Masail NU Jatim menjelaskan, diskriminasi disebut haram karena berunsur zalim atau mendudukkan seseorang tidak pada porsinya serta berunsur menyalahgunakan kekuasaan. Padahal, setiap warga negara lahir dan mencari nafkah di Indonesia serta memiliki hak yang sama. Setelah berdiskusi dalam Bahtsul Masail Antidiskriminasi, Senin (7/5) di Kantor PWNU Jatim, 12 ulama dan cendekiawan muslim juga menetapkan penelantaran status kewarganegaraan seseorang oleh pemerintah juga disebut haram. Pasalnya, hal itu dapat menghilangkan hak-hak warga negara. Warga yang menjadi korban diskriminasi biasanya dituntut untuk menerima saja.

"Warga tidak perlu menaati aturan yang dibuat oleh pemerintah yang diskriminatif karena seharusnya pemerintah itu adil," kata KH Imam Syuhada, Selasa (8/5) di Kantor PWNU Jatim. Dalam pertemuan para korban di PWNU Jatim awal pekan ini, diketahui masih banyak warga yang tidak dapat mengurus KTP. Bahkan, ada pula yang tidak memiliki selembar pun dokumen kewarganegaraan kendati hanya mengenal negara Indonesia sepanjang hidupnya. Aan Anshori dari Jaringan Islam Antidiskriminasi menambahkan, paguyuban korban diskriminasi akan menjembatani pemikiran para kiai PWNU Jatim dengan korban lainnya yang sesungguhnya tidak hanya terkait etnis Tionghoa, tetapi juga untuk warga sempadan sungai dan penyandang cacat. (INA)

baca selengkapnya..
posted by Aan Anshori @ 10:28 PM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: Aan Anshori
Home: Jombang, Jawa Timur, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Shoutbox

Links
Powered by

Free Blogger Templates


Free Hit CounterBLOGGER